Setnov ditahan setelah RSCM Kencana dan Ikatan Dokter Indonesia menyatakan yang bersangkutan tidak perlu dirawat lagi pasca mengalami kecelakaan.
Pemerhati politik sekaligus Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra mengatakan masalah yang dihadapi Golkar saat ini justru jadi peluang yang baik untuk berbenah dan memperbaiki citra partai.
"Karena suka tidak suga,
image Setnov kurang positif di mata publik, apalagi dikaitkan dengan kasus KTP-el," sebut Iwel kepada redaksi, Selasa (21/11).
Jadi menurutnya, saat ini adalah momen yang tepat bagi Golkar untuk melakukan konsolidasi. Memilih ketua umum baru yang bisa diterima semua pihak, jika benar menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dalam waktu dekat.
"Ketua umum nanti tidak hanya diterima tokoh-tokoh Golkar tapi juga masyarakat luas," jelas Iwel.
Selasa siang, DPP Partai Golkar akan menggelar rapat pleno guna mengambil keputusan di tingkat pimpinan pusat apakah menggelar munaslub atau tidak.
[rus]
BERITA TERKAIT: