Demikian disampaikan Fadli Nasution, mantan ketua umum Badko HMI Sumut yang juga pengurus Majelis Nasional KAHMI periode 2012-2017, dalam kerangan tertulis kepada redaksi, Sabtu (18/11).
"Alhamdulillah, sebagai kader dan alumni yang pernah merasakan gemblengan di organisasi kemahasiswaan tertua di Indonesia ini, kita patut bangga dan bersyukur," tutur Fadli yang saat ini ada di lokasi munas.
Presiden Jokowi membuka Munas KAHMI ke X di Kota Medan, Sumut, Jumat kemarin (17/11). Munas sendiri akan berlangsung hingga Minggu lusa.
Sepekan setelah penganugerahan gelar pahlawan kepada Lafran pada 9 November 2017, MN KAHMI menggelar hajatan besar Munas.
Seperti yang disampaikan panitia munas, setelah Presiden Jokowi berkenan membuka acara dan nanti akan ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Kami sampaikan terima kasih atas berkenannya Bapak Presiden dan Bapak Wapres untuk hadir di Kota Medan dalam perhelatan Munas KAHMI kali ini," ujar Fadli.
"Tidak lupa pula terima kasih atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Ayahanda Lafran Pane. Kalau tidak ada Ayahanda Lafran Pane yang mendirikan HMI 70 tahun yang lalu, tepatnya pada 5 Februari 1947, tentu bangsa ini akan kesulitan dalam mengisi kemerdekaannya hingga saat ini," pungkasnya menambahkan.
[rus]
BERITA TERKAIT: