Selanjutnya, Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid, menyerahkan kepada Dodi untuk menentukan siapa sosok yang akan mendampinginya dalam agenda politik terbesar di Sumsel itu.
Namun, menurut Nurdin Halid secara pribadi, PDI Perjuangan adalah pilihan yang paling tepat untuk diajak berkoalisi pada Pilgub 2018.
"Karena tidak cukup kursi maka harus berkoalisi. Tidak harus Golkar-Golkar. Sumsel paling bagus Golkar berkoalisi dengan PDIP," kata Nurdin Halid usai menyerahkan Surat Keputusan Calon Gubernur Sumsel dari DPP Golkar kepada Dodi Reza Alex Noerdin, di Hotel Arista Palembang, Selasa (31/10).
Dikatakan Nurdin, seperti diberitakan
RMOL Sumsel, akan tercipta keseimbangan jika partainya berkoalisi dengan PDIP. Tapi, soal siapa nama kader PDIP yang akan diduetkan dengan Dodi Reza, Nurdin enggan menyebut.
Yang pasti, calon wakil gubernur pendamping Dodi Reza harus mampu menyumbangkan kemenangan dan dapat seiring sejalan dengan Dodi dalam tugas menyejahterakan masyarakat Sumsel.
Usai menerima SK dukungan, Dodi Reza menyatakan siap memenangkan Pilgub Sumsel. Ditanya tentang desas-desus akan berpasangan dengan Ketua DPD PDIP Sumsel, Giri Ramanda, putra Gubernur Sumsel itu mengaku telah memiliki kedekatan dengan kader banteng tersebut.
"Kita lihat saja, karena berproses. Tergantung koalisi partai," ucap Dodi.
[ald]
BERITA TERKAIT: