Mahasiswa Aksi Di Seberang Istana, Jokowi Dicap Gagal

Sekitar 1000 mahasiswa di bawah naungan organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia mengevaluasi tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK dengan nada kritis.

"Jokowi ngakunya wakil rakyat, bersama rakyat, tapi kok malah bikin sengsara rakyat," teriak orator BEM SI dari atas mobil pengeras suara.  

Menurutnya, selama di bawah kepemimpinan Joko Widodo, semua harga barang kebutuhan dasar rakyat perlahan tapi pasti terus menanjak. Hal itu mengakibatkan hidup rakyat semakin tercekik.

"Listrik naik, banyak terjadi PHK, apa yang sekarang tidak mahal?" ujarnya.

Secara bergantian, para simpul organisasi mahasiswa menyampaikan orasinya dari atas "mobil komando". Massa tidak mau membubarkan barisan meski sudah diimbau aparat kepolisian.

"Kami di sini menyuarakan kebenaran pak, dan tidak akan mundur selangkah pun," tegas perwakilan mahasiswa.

Unjuk rasa ini dikawal langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Aziz. Kapolda memantau situasi di lapangan dan mempersiapkan strategi pembubaran massa aksi.

Hingga berita ini dilaporkan, unjuk rasa masih terus berlangsung mendekati batas waktu dalam ketentuan mengemukakan pendapat di muka umum.

Meski Jalan Medan Merdeka Barat yang mengarah ke Istana Negara ditutup, namun arus lalu lintas tampak normal. [ald]