Tapi massa melakukan perlawanan. Akhirnya, aparat mengeluarkan gas air mata untuk menghalau massa.
Demikian penjelasan aktivis YLBHI, Muhammad Isnur, seperti dikutip dari @muh_isnur beberapa saat tadi (Senin, 18/9).
Meski demikian, sambungnya, massa terus dimobilisasi dan datang dari arah Megaria, Tugu Proklamasi dan lain-lain. "Beberapa kaca Gedung @YLBHI pecah terkena lemparan, sekitar gedung LBH sudah dikuasai Polisi," cuitnya.
Upaya pengendalian massa melebar, terus sampai Megaria, Depan RSCM dan Tugu Proklamasi. "Nampak kepolisian juga kerepotan, mereka kurang logistik air odol," tandasnya.
Dalam kicauanya tersebut, Isnu juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan Kapolda yang telah menjelaskan kepada massa bahwa sama sekali tidak ada kaitan acara di YLBHI dengan PKI.
"Kapolda Metro Jaya memimpin langsung pengamanan dan pembubaran massa," demikian Muhammad Isnur.
[zul]
BERITA TERKAIT: