Dalam lawatan ke Negeri Ratu Elizabeth tersebut, dia didampingi Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Lincolin Arsyad beserta Wakilnya, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid.
"Kunjungan dan pertemuan yang kami lakukan lebih mengarah pada kerjasama pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan," kata Mukhaer dalam keterangan persnya (Selasa, 12/9).
Tak tanggung-tanggung, ada empat MoU atau Nota Kesepahaman yang ditandatangani Mukhaer Pakkanna di Inggris untuk bekerjasama dalam upaya pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan.
Keempat kampus tersebut adalah Coventry University, De Monfort University, Adam Helpers University, dan Birmingham University.
Penandatanganan MoU pertama dilakukan Mukhaer Pakkanna dengan Rektor Coventry University, Prof. David Pilsbury. Kampus ini berada di Distrik Kota Coventry, Inggris dengan jumlah mahasiswa sebanyak 32.000 orang.
Berikutnya dengan Wakil Pimpinan De Montfort University. Kampus ini terletak di Distrik Kota Leicester, Inggris dengan mahasiswa berjumlah 27.000 orang.
Disusul penandatangan MoU dengan dua kampus lagi yaitu Adam Helpers University dan Birmingham University.
"Moga kerjasama ini akan berlanjut untuk program-program seperti
scholarship, research collaboration, lecture visit, student exchange. Bagi dosen dan mahasiswa, siapkan diri untuk
internationalization university," pungkas Ketua Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah (AFEB PTM) ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: