PDIP Dan Golkar Bergandengan, Iwa Ngaku Tidak Terganggu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 25 Agustus 2017, 14:48 WIB
PDIP Dan Golkar Bergandengan, Iwa Ngaku Tidak Terganggu
Iwa Karniwa
rmol news logo Poros koalisi bentukan Partai Golkar dan PDI Perjuangan, untuk menghadapi Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018, terlihat semakin serius.

Bahkan, Tim bentukan dua partai dikabarkan sudah menjalin kontrak politik koalisi di enam wilayah kota dan kabupaten di Jawa Barat untuk kepentingan Pilkada serentak 2018.

Namun, tentu saja nama pasangan calon yang akan diusung koalisi tersebut belum final.

Sejauh ini, Golkar cenderung kuat mencalonkan Ketua DPD mereka di Jabar, Dedy Mulyadi, untuk jabatan Gubernur.

Menanggapi situasi tersebut, bakal Cagub Jabar yang mengikuti penjaringan PDIP, Iwa Karniwa, berkomentar diplomatis.

Sekretaris Daerah Provinsi Jabar itu mengatakan, keputusan nama yang diusung sepenuhnya di tangan DPP PDIP.

"Untuk masalah koalisi saya serahkan sepenuhnya kepada Dewan Pimpinan Pusat," ujar Iwa kepada RMOL Jabar, Jumat (25/8).

Dia juga menekankan bahwa proses penjaringan di PDIP tidak membuat konsentrasinya bekerja sebagai Sekda menjadi terganggu.

"Alhamdulillah, temen-temen bisa lihat nanti, surat-surat semua selesai dengan cepat karena saya lebih mementingkan tugas pokok dan fungsi saya sebagai Sekda," ungkapnya.

Ditambahkannya, alasan dirinya mengikuti penjaringan PDIP karena tidak ingin mengecewakan arus dukungan dari akar rumput.

"Apa yang sudah saya kerjakan selama 32 tahun bekerja, ternyata diapresiasi oleh masyarakat. Salah satu apresiasinya dilihat dari survei yang dilakukan program pascasarjana UIN (Sunan Gunung Djati, Bandung)," jelasnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA