Karena dalam pertemuan keduanya, Jokowi menyebut ada jutaan penggemar Trump di Indonesia. Bahkan jutaan penggemar tersebut menantikan kedatangan Presiden AS yang kebijakan-kebijakannya mengundang kontroversi.
Novanto dan Fadli pernah bertemu Trump pada 3 September 2015 lalu di Trump Tower, New York, Amerika Serikat. Saat itu Trump masih sebagai capres. Sementara Hary Tanoe merupakan mitra bisnis Trump.
"Syukur
Alhamdulillah, Presiden kita berteman dg Trump, spt HT, SN dan Fadli Zon. Million of fans waiting for you, Pak Trump," cuit akun Twitter @bambangelf dengan emoticon tertawa.
Novanto dan Fadli sendiri mendapat sorotan setelah bertemu Trump. Kritikan semakin kencang karena Setya Novanto ketika itu menjawab "Ya, sangat," saat ditanya Trump, "Apakah orang di Indonesia menyukai saya?"
Karena itu, netizen lainnya mempertanyakan para pihak yang mengkiritik Novanto ketika itu tapi sekarang malah dim ketika Jokowi mengklaim ada jutaan penggemar Trump di Indonesia.
"Setnov, Fadlizon bilang fans Trump di Indonesia langsung main bully. Giliran jokowi yg gitu, mingkem lu," sentil @tiaraboni.
[zul]
BERITA TERKAIT: