Sejumlah pakar pertahanan yang akan diundang sebagai pembicara berasal dari Eropa, Amerika, Asia dan Australia. Sementara para pakar pertahanan dari Indonesia tampil sebagai pembicara dari akademisi dan praktisi, termasuk dua mantan menteri dan satu mantan Kasal.
Seluruh pembicara akan terbagi ke dalam empat topik, yakni security, stability, human security dan human welfare dengan perspektif defense studies dan defense technologies.
Seminar Indonesia International Defense Science Seminar 2017 ini bermaksud menggali pemikiran-pemikiran baru tentang keamanan dan kesejahteraan global guna meningkatkan bahan perkuliahan dan promosi Unhan pada forum internasional.
"Seminar akan dibuka secara resmi oleh Menhan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu sekaligus beliau menjadi keynote speaker," jelas Rektor Unhan Letjen TNI, I Wayan Midhio kepada redaksi, Senin (3/7).
Ia menambahkan bahwa seminar internasional ini juga akan dihadiri para duta besar dan atase pertahanan yang berada di Jakarta.
"Tak ketinggalan lembaga-lembaga internasional, LSM, think tank dan para pengamat militer,†sambungnya.
Kesempatan yang baik ini juga dimanfaatkan para pejabat TNI dari Kemhan RI, Mabes TNI, ketiga Mabes Angkatan dan Mabes Polri untuk berdiskusi dengan para pakar.
Sejumlah perguruan tinggi terkemuka dari dalam negeri dan luar negeri dijadwalkan turut hadir. Bahkan empat BUMNIS, yakni PT. Pindad, PT. DI, PT. Inti dan PT. LEN menjadikan seminar internasional ini sebagai ajang promosi industri pertahanan.
[ian]
BERITA TERKAIT: