Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan, pihaknya tidak terlalu memikirkan hal tersebut dan memilih tetap bekerja secara maksimal.
"Saya kira itu tidak terlalu penting untuk ditanggapi. KPK lebih baik bekerja secara maksimal saja. Kita akan tangani perkara kasus korupsi," ujarnya di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/7).
Menurut Febri, KPK menyadari banyak pihak yang merasa terganggu dengan kerjanya selama ini, sehingga seringkali timbul tekanan dan pelemahan terhadap lembaga anti rasuah. Namun, hal tersebut tidak akan mempengaruhi kinerja KPK dalam memberantas korupsi.
"Kami akan terus bekerja saja, sesederhana itu. Pernyataan-pernyataan atau tekanan-tekanan tidak akan berhasil menghentikan atau membuat KPK memperlambat penanganan perkara," tegasnya.
Fahri Hamzah sebelumnya menyarankan agar sebaiknya KPK dibubarkan karena sudah tidak diperlukan lagi. Selain KPK, dia juga menyebut bahwa Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) juga sebaiknya dibubarkan.
Fahri menilai, pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah mengalami konsolidasi demokrasi dan penguatan institusi secara baik. Menurut dia, keberadaan Komnas HAM, KPK dan lembaga sampingan lain tidak relevan lagi saat ini. Jika kedua lembaga tersebut dibubarkan, pemerintah juga bisa menghemat anggaran negara.
[wah]
BERITA TERKAIT: