Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI), Totok Yulianto bahkan menyebut bahwa Komnas HAM periode tersebut banyak memiliki catatan negatif.
"Mulai dari pemahaman HAM yang tidak merata, kurangnya independensi, hingga adanya indikasi korupsi berdasarkan temuan BPK," urai Totok dalam konferensi pers 'Seleksi Komnas HAM: Ada Apa Dengan Rekam Jejak 60 Calon Komisioner?' yang dilaksanakan Koalisi Selamatkan Komnas HAM di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (2/07).
Atas alasan itu, sejumlah LSM yang tergabung dalam Koalisi Selamatkan Komnas HAM melakukan penelusuran rekam jejak terhadap calon komisioner dengan indikator kapasitas, integritas, kompetensi, dan independensi para calon. Tujuannya agar rekam jejak itu bisa diketahui publik dan bisa meminimalisir catatan-catatan negatif kinerja calon saat nanti terpilih menjadi komisioner Komnas HAM.
Selain Totok Yuliyanto, turut hadir dalam acara ini Zico Maulana dari KKPK, Andi Muttaqiem dari ELSAM, Atika dari Arus Pelangi, dan Wahyu dari Walhi.
[ian]
BERITA TERKAIT: