Shamsi Ali: Muslim Di AS Dekati Yahudi Dan Nasrani Agar Tak Dianggap Musuh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 02 Juli 2017, 03:25 WIB
Shamsi Ali: Muslim Di AS Dekati Yahudi Dan Nasrani Agar Tak Dianggap Musuh
Shamsi Ali/net
rmol news logo Direktur Jamaica Muslim Centre, New York City, Amerika Serikat (AS), Shamsi Ali mengatakan Indonesia memiliki kredibilitas dan potensi menjadi model bagi dunia dalam hal keberagaman dan toleransi.

Meskipun hingga kini bangsa Indonesia masih menghadapi berbagai dinamika dalam kerukunan dan hubungan antaragama, Ali mengaku masih optimis bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang besar pada masa depan dengan keberagamannya itu.

Untuk itu, Ali berharap, semangat kerukunan antarumat beragama juga harus terus dibangun melalui pendekatan dan dialog.

"Dialog dibutuhkan agar antara kelompok mayoritas maupun minoritas tidak merasa saling menjadi musuh satu sama lain," kata Ali saat diskusi Kongres Diaspora Indonesia ke-4 di Jakarta, Sabtu (1/7).

Ulama yang telah lebih dari 30 tahun tinggal di Negeri Paman Sam itu pun mencontohkan bagaimana umat muslim di AS sebagi minoritas membangun dialog dengan agama Nasrani dan Yahudi.

"Kami Muslim minoritas di Amerika, kami juga melakukan pendekatan dengan umat Yahudi dan Nasrani sehingga mereka ada confidence (kepercayaan) kami ini bukan enemy (musuh)," demikian Ali.[san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA