Pendatang Tidak Beridentitas Tinggal Di Jakarta, Djarot: Dipulangkan Atau Di Panti

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 02 Juli 2017, 01:32 WIB
Pendatang Tidak Beridentitas Tinggal Di Jakarta, Djarot: Dipulangkan Atau Di Panti
Pendatang/net
rmol news logo Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan pihaknya akan bertindak tegas terhadap pendatang baru yang berasal dari luar Jakarta pasca lebaran Idul Fitri 1428 H.

Djarot menegaskan akan memulangkan atau membina para pendatang yang ketahuan tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP).

"Kalau bisa nanti kami akan bina di panti. Kalau enggak ya disuruh pulang. Jelas panti-panti kita akan melakukan antisipasi itu," kata Djarot kepada wartawan, Sabtu (1/7).

Djarot mengaku ia sudah menginstruksikan Dinas Sosial untuk menyiapkan panti bagi pendatang. Pasalnya kata Djarot, pemprov DKI tidak ingin setelah Lebaran, jumlah orang terlantar di Jakarta justru semakin banyak.

Tak hanya dinas sosial, Djarot juga mengaku sudah meminta ke Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil, serta para Camat dan Lurah untuk memantau, mendata, dan mendatangi untuk mengatahui mobilitas para pendatang yang tiba di ibu kota itu.

"Misalkan, di flat-flat, apartemen, dekat pasar, terminal, stasiun, kolong-kolong jembatan, daerah padat penduduk, itu kita pantau betul," demikian Djarot.[san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA