Pemudik Diimbau Tidak Bawa Keluarga Tanpa Skill Ke Jakarta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Rabu, 28 Juni 2017, 17:18 WIB
Pemudik Diimbau Tidak Bawa Keluarga Tanpa Skill Ke Jakarta
Ilustrasi/Net
rmol news logo Para pemudik diimbau untuk tidak membawa sanak keluarga ke ibukota usai Lebaran. Imbauan ini dilakukan agar tidak terjadi kepadatan penduduk di DKI Jakarta pasca mudik Lebaran, termasuk agar tidak menambah beban pemerintah daerah.

"Bukannya tidak diperbolehkan datang ke Jakarta. Sebaiknya, jika tidak ada keahlian (skill) serta keterampilan. Para pemudik asal Jakarta, jangan bawa sanak keluarga dari kampung untuk ikut ke Jakarta. Karena bisa jadi beban pemerintah," ujar Ketua Dewan Kota Jakarta Barat, Muhammad Masykur, Rabu(28/6).

Dia juga meminta Pemerintah Provinsi DKI untuk secepatnya mempersiapkan petugas pendataan dan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah luar Jakarta.

"Paling tidak dua Minggu setelah Lebaran selesai. Pemprov DKI sesegera mungkin melakukan pendataan penduduk. Dan lakukan koordinasi dengan pemerintah daerah di Indonesia," tutur Masykur.

Masykur kahwatir pendatang baru tanpa dibekali keahlian dan keterampilan bisa menimbulkan kerawanan sosial.

"Hal ini harus dilakukan dalam upaya mengurangi kepadatan penduduk. Yang kita khawatirkan akan terjadi kerawanan sosial dan kriminilalitas," tandasnya seperti diberitakan RMOLJakarta. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA