Ribut Penentuan Presidential Threshold, Hasto: Politik Itu Selalu Ada Solusi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 21 Juni 2017, 18:13 WIB
Ribut Penentuan Presidential Threshold, Hasto: Politik Itu Selalu Ada Solusi
Hasto/net
rmol news logo Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengaku yakin bahwa pasti ada jalan keluar untuk isu presidential threshold dan empat isu lainnya dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilu ( RUU Pemilu) yang hingga hari ini massih diperdebatkan.

"Kami yakin politik itu selalu ada solusi, selalu ada ruang dialog. Terlebih yang kami perjuangkan bukan kepentingan kelompok, tapi lebih bagaimana​ membangun sistem presidensial yang kuat di mana presiden selain mendapat dukungan legitimasi rakyat melalui pemilu, juga dapatkan dukungan minimum dari DPR," katanya saat ditemui sebelum menghadiri acara Haul Bung Karno ke-47 dan peluncuran Buku "Bung Karno, Islam dan Pancasila" di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6).

Pemerintah sedari awal menginginkan presidential threshold sebesar 20 sampai 25 persen. Hasto menekankan bahwa itu dilakukan agar pemerintah yang akan datang juga memperoleh dukungan minimum bagi keberlangsungan sistem presidensial itu sendiri.

Hasto pun tak setuju jika standar ambang batas bagi partai yang mengajukan seorang presiden diturunkan hanya untuk memperbanyak calon.

"Ketika ini dipersoalkan hanya karena ingin perbanyak calon presiden dan wakil presiden, isunya bukan di sana. Isunya adalah bagaimana meningkatkan kualitas Demokrasi kita yang memastikan pemerintah bisa berjalan dengan efektif sehingga kami yakin pemerintah dan parpol pengusung pemerintah akan membuka ruang dialog dengan mereka yang saat ini belum setuju untuk bersama-sama nantinya mencari formulasi yang baik dalam penguatan sistem kita," tukasnya.

PDI Perjuangan saat ini pada posisi presidential threshold 20-25 persen, yakni 20 persen kursi dan 25 persen suara nasional.

"Angka tersebut merupakan basis legitimasi yang wajar untuk efektvitas jalannya sistem presidensial," demikian Hasto.[san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA