Jokowi Minta Dua Sektor Unggulan Bali Dipertahankan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 15 Juni 2017, 01:46 WIB
Jokowi Minta Dua Sektor Unggulan Bali Dipertahankan
Joko Widodo/Net
rmol news logo . Presiden Joko Widodo mengatakan Provinsi Bali memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan provinsi lain di Indonesia.

Keunggulan yang dimaksudkan yakni perekonomian yang bukan digerakkan oleh pemanfaatan sumber daya alam yang berlimpah. Tetapi justru dimotori oleh sektor pariwisata dan industri kreatif, yang lebih mengandalkan pada model budaya dan modal kreativitas.

Demikian disampaikan Jokowi sapaan akrab Kepala Negara saat mengawali Rapat Terbatas membahas Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Program Prioritas Provinsi Bali di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (14/6).

Jokowi mengatakan dengan model budaya dan kreativitas tersebut Pulau Bali telah memberikan warna yang positif bagi Indonesia.

"Pulau Bali telah memberikan warna yang positif bagi citra Indonesia di mata dunia karena wisatawan mancanegara terlihat lebih mengenal Bali dibandingkan Indonesia," jelas politisi PDIP ini.

Namun demikian, Jokowi menyampaikan bahwa momentum pertumbuhan pariwisata dan industri kreatif harus terus dijaga keberlangsungannya.

"Sehingga betul-betul memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan rakyat Bali dan juga kemajuan Bali," ungkapnya.

Dilansir dari laman Setkab, turut hadir dalam Rapat Terbatas diantaranya Menko Perekononian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, KSP Teten Masduki, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Selanjutnya, ada juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Ristek Dikti Mohamad Nasir, Menkominfo Rudiantara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Gubernur Bali l Made Mangku Pastika. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA