Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pimpinan KPK Didesak Terima Amien Rais, DPP IMM: Febri Tak Perlu Perkeruh Suasana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Minggu, 04 Juni 2017, 01:36 WIB
Pimpinan KPK Didesak Terima Amien Rais, DPP IMM: Febri Tak Perlu Perkeruh Suasana
IMM/net
rmol news logo DPP Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah (IMM) meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan rasa hormat atas sikap kooperatif yang ditunjukkan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Ketua Umum DPP IMM Taufan Putra Revolusi, menegaskan Amien Rais adalah tokoh reformasi yang dikenal sebagai tokoh nasional yang pertama sekali menggaungkan pemberantasan KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme).

"Konsistensi Amien Rais dalam memberantas KKN sudah dibuktikan oleh sejarah. Beliau bergerak dan bersuara bahkan sebelum lembaga KPK didirikan. Mahasiswa dans seluruh elemen masyarakat yang bergerak tahun 1997/1998 telah menyaksikan itu. Kita tidak boleh lupa pada sejarah," tegas Taufan melalui siaran pers yang diterima redaksi, Sabtu (3/6).

Bahkan tambah Taufan, berdirinya lembaga anti rasuah itu juga tidak lepas dari perhatian dan perjuangan Amien Rais. Karena itu kata Taufan sangatlah tidak pantas jika KPK bermain pada isu yang dapat membunuh karakter tokoh reformasi itu. Apalagi, isu yang dituduhkan sudah diklarifikasi dengan baik.

"Kami berharap, jika hari Senin (5/5) pak Amien datang, pimpinan KPK sebaiknya menerima. Kami yakin, pak Amien hanya ingin menunjukkan dirinya sebagai orang yang taat hukum," kata Taufan.

IMM pun menuding jika juru bicara KPK, Febri Diansyah sudah berkomentar secara berlebihan. Menurut Taufan, Febri seakan-akan memposisikan Amien Rais sebagai orang yang bersalah.

"Perkara mana yang dimaksud Febri? Bukankah klarifikasi dan penjelasan yang diberikan mengindikasikan bahwa pak Amien bersih. Dengan pernyataannya, Saudara Febri ikut memperkeruh suasana," demikian Taufan.[san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA