"Muncul aneka spekulasi bom Kampung Melayu. Beda-beda sesuai perspektif. Tapi satu hal tak terbantahkan: jatuh korban tak berdosa. Ini memilukan," kata dia lewat akun Twitter
@msi_sohibuliman, Jumat (26/5).
Jelas Sohibul, melakukan teror adalah kejahatan luar biasa, sementara memprovokasi ditambah memfasilitasi orang lain melakukan teror lebih luar biasa lagi.
"Itu teror di atas teror," tegasnya.
Sehari sebelumnya, Sohibul juga mentwiit terkait bom bunuh diri di kawasan terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam (24/5). Ledakan bom tersebut menewaskan lima orang dan korban luka-luka 10 orang.
"Air mata tumpah lagi. Semua berduka dengan bom Kampung Melayu. Mari hentikan teror mulai dari pikiran sampai dengan tindakan. Dan awali dari diri kita masing-masing," ungkap mantan wakil ketua DPR itu.
[rus]
BERITA TERKAIT: