Mahfudz: Ada Penggiringan Opini, Kelompok Yang Bela Agamanya Dianggap Anti Pancasila

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 23 Mei 2017, 14:51 WIB
Mahfudz: Ada Penggiringan Opini, Kelompok Yang Bela Agamanya Dianggap Anti Pancasila
Mahfudz Siddiq/net
rmol news logo   Ada upaya menggiring opini bahwa ancaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) datang dari kelompok-kelompok Muslim yang aktif "membela" agamanya.

Demikian disampaikan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/5).

"Selama ini ada upaya menggiring opini bahwa ancaman terhadap NKRI adalah kelompok-kelompok muslim yang aktif bergerak membela hak-hak agamanya tapi kemudian diberi stempel anti keberagaman, anti Pancasila dan anti NKRI," ujar Mahfudz.

Dia menilai, pihak yang menjadi sumber awal kegaduhan justru ditampilkan sebagai simbol keberagaman, Pancasila dan NKRI. Dari penggiringan opini ini muncul dua masalah baru.

Pertama, terjadi gejala polarisasi ideologis antara masyarakat muslim dan non-muslim. Kedua, ada gejala konflik horizontal antar unsur masyarakat muslim, yaitu antara yang mengklaim pihak moderat dan pihak radikal.

"Saya setuju penuh dengan pernyataan Wapres Jusuf Kalla saat maraknya aksi bela Islam di Jakarta. Beliau katakan bahwa di balik aksi ini ada endapan rasa ketidakadilan akibat kesenjangan ekonomi yang sangat besar," demikian Mahfudz. [ald] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA