Perindo: Mayoritas Anggota DPR Adalah Saudagar, Sistem Harus Dikoreksi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 20 Mei 2017, 12:00 WIB
Perindo: Mayoritas Anggota DPR Adalah Saudagar, Sistem Harus Dikoreksi
Sidang DPR RI/net
rmol news logo Partai Perindo tidak setuju dengan sistem proporsional terbuka. Bagi partai yang didirikan taipan Hary Tanoesoedibjo itu, partai harus punya otoritas untuk mengontrol kader-kadernya di DPR RI.

"Mesti jernih, kalau proporsioonal terbuka maka partai tak ada otoritas kuat mengatur anggota parlemen," kata Sekjen DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Ahmad Rofiq, dalam diskusi "RUU Pemilu dan Pertaruhan Demokrasi" di Cikini, Jakarta, Sabtu (20/5).

Dia mengatakan, mayoritas anggota DPR RI periode 2014-2019 adalah berlatar belakang pengusaha, bukan politikus murni. Sistem terbuka memberi peluang bagi kalangan menengah ke atas mendominasi parlemen.

"Di DPR itu mayoritas saudagar, bukan politisi murni dan latar belakang politik, tapi orang-orang yang berlatar ekonomi menengah ke atas. Harus ada koreksi terhadap sistem itu," ucap Rofiq.

Dikatakannya, partai harus punya otoritas menegur anggota parlemen agar cita-cita partai terwujud searah dengan UUD 1945. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA