"Menang dan kalah soal biasa. Sudah
move on, tidak lagi bicara pilkada DKI Jakarta," jelas Ketua Umum PPP Romahurmuziy saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL di arena Islamic Book Fair, JCC, Jakarta, Jumat malam.
Mereka saat ini sedang bersiap menghadapi Pilkada serentak 2018. Apalagi jumlah daerah dalam Pilkada 2018 lebih banyak. Yaitu, 171 daerah dibanding pilkada 2017 101 daerah.
Terlebih, Pilkada 2018 ini diikuti lima provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Yaitu, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera utara, Sulawesi Selatan.
"Saya kira 2018 lebih raksasa," jelas Romy, sapaan akrab politikus PPP ini.
Sebagaimana diketahui, PPP pada Pilkada DKI Jakarta mengusung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni. Sementara pada putaran kedua, menyerahkan sepenuhnya kepada DPW PPP DKI Jakarta.
"Kita mengatakan bahwa urusan DPP sudah dipakai haknya pada putaran pertama. Kita tidak ada kewajiban secara formil untuk tanda tangan ini, tanda tangan itu. Sudah selesai. Makanya kita kasih kesempatan kepada DPW berkomunikasi kepada siapa merasa nyaman," tandasnya.
PPP DKI sendiri sempat akan mendeklarasikan mendukung Ahok-Djarot di putaran kedua. Namun, deklarasi itu batal.
[zul]
BERITA TERKAIT: