Demikian disampaikan I Gusti Putu Artha, tokoh asal Bali yang pada Pilgub DKI Jakarta kemarin menjadi pendamping Ahli Teman Ahok.
"Itu sepenuhnya tergantung pada dua pihak. Masyarakat Bali melalui partai politik dan Ahok itu sendiri. Kalau dua-duanya sudah ketemu, apapun itu, bukan sesuatu yang tidak mungkin," jelas Putu saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL pagi ini.
Namun mantan Komisioner KPU ini kurang sreg kalau Ahok maju di Pilkada, di daerah mana pun. Karena sejauh ini, dalam amatannya, tidak hanya masyarakat Bali yang meminta. Tapi juga daerah lain, seperti warga Nusa Tenggara Timur dan Sumatera Utara juga menginginkan Ahok.
"Kalau didorong ke daerah, itu mendagradasi Ahok," ungkapnya.
Menurutnya, lebih baik kapasitas dan kompetensi Ahok dimanfaatkan di level nasional.
"Saya secara pribadi melihat kompetensi dan kapabilitas Ahok itu sebetulnya lebih tepat diarahkan untuk membantu negara ini menyelamatkan anggaran dari kebocoran. Karena dia punya sikap anti korupsi," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: