Kecintaan rakyat kepada paslon pemenang bisa berubah menjadi kemarahan bahkan tragedi kalau janji-janji kampanye ternyata hanya isapan jempol belaka.
Peringatan tersebut disampaikan ekonom senior DR. Rizal Ramli lewat akun Twitter-nya, @RamliRizal pagi ini.
"Kemenangan kata-kata harus segera diikuti dengan program nyata yg bermanfaat untuk rakyat dan bangsa kita," tegasnya.
"Politik romantisme, bagaikan cinta yg menggebu-gebu diawal, akan berakhir dgn tragedi jika tidak ditopang dengan karya nyata," sambung Menteri Keuangan era Pemerintahan Gus Dur ini.
Pada bagian lain dalam cuitannya tersebut, DR. Rizal juga mengingatkan soal penting menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu jangan sampai ada adu domba di antara masyarakat, apalagi membawa isu SARA.
"Jika ada yg ingin mengadu agama satu, suku, dengan lainnya, mereka telah mencederai tujuan kita berbangsa & hancurkan kedamaian," demikian mantan Menko Kemaritiman ini.
Pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta sudah digelar kemarin. Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul atas Basuki T. Purnama-Djarot Saiful Hidayat berdasarkan hasil hitung cepat semua lembaga survei.
[zul]
BERITA TERKAIT: