Anies Baswedan Sedih Masih Ada Nenek Yang Kelaparan

Jakarta dengan metode pencegahan.

Tujuh panelis adalah sosiolog Imam Prasodjo, pengamat politik dari LIPI Siti Zuhro, ekonom Prijono Tjiptoherijanto, ekonom Enny Sri Hartati, ahli komunikasi politik Gun Gun Heryanto, sosiolog Mutia Gani Rahman, serta ahli tata kota dan wilayah Yayat Supriatna.
 
Calon Gubernur, Anies Baswedan, menegaskan, dia ingin keluarga di Jakarta merasa bersyukur tinggal di kota yang sehat. Karena itu, ia akan fokus pada kesehatan warga dan lingkungan dengan cara merekrut tenaga-tenaga medis yang berkeliling kampung untuk memastikan keluarga dan lingkungan di setiap sudut Jakarta hidup sehat.

Tetapi Anies mengaku sedih kala menemui seorang nenek warga daerah Koja, Jakarta Utara, yang mengeluhkan kelaparan kepadanya. Ia menegaskan bahwa keluhan warga itu tidak boleh terdengar lagi di masa mendatang.

"Tidak boleh di Jakarta ada yang kelaparan. Pemerintah juga akan memastikan kesehatan dan lingkungan bisa kita jaga agar mengurangi aspek pengobatan yang padat. Kita ingin memastikan warga sehat, lingkungan sehat," ujarnya.

Sementara pendampingnya, Sandiaga Uno, meladeni pertanyaan dari komunitas UMKM. Sandi menjawab panjang lebar mengenai konsep OK OCE yang menjadi andalan paslon ini.

Sandi memamerkan salah satu program mereka yang sudah berjalan sukses, yakni OK OCE Mart, yang menggunakan dana berjejaring. Selain itu ia juga memaparkan program OK OCE khusus perempuan yakni akses kredit khusus tanpa jaminan dan dibantu dengan mentoring.

"Permasalahan UMKM, OK OCE solusinya," tegas Sandi. [ald]