Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

HNW: Berarti Presiden Koreksi Sejarah Awal Masuk Islam Jadi Abad Ke-7 M

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 29 Maret 2017, 09:30 WIB
HNW: Berarti Presiden Koreksi Sejarah Awal Masuk Islam Jadi Abad Ke-7 M
Net
rmol news logo Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyambut baik langkah Presiden Joko Widodo meresmikan tugu Titik Nol Islam Nusantara di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada Jumat lalu (24/3).

"Langkah yang layak diapreasiasi," jelas Hidayat kepada Kantor Berita Politik RMOL pagi ini.

Karena dengan demikian, Presiden telah mengoreksi buku-buku sejarah tentang waktu masuknya Islam ke Indonesia. Umumnya kalangan orientalis dan diikuti para sejarawan menulis Islam masuk ke Indonesia mulai abad ke-13.

"Sebab terbukti melalui Barus, Islam sudah datang dan dipeluk di Nusantara sejak abad ke-7 Masehi. Terbukti dengan banyaknya prasasti pemakaman Muslim di Barus," sambung mantan Presiden PKS ini.

Salah satu bukti Islam pertama kali masuk ke Nusantara lewat Barus adalah penemuan makam Syekh Rukunuddin. Di batu nisa makam yang terdapat di kompleks Makam Mahligai, Barus tersebut tertulis Syekh Rukunuddin wafat pada tahun 672 Masehi atau 48 Hijriah.

Lebih jauh, dia menambahkan, Islam yang menyebar di Nusantara secara damai mulai abad ke-7 Masehi atau 1 Hijriah tersebut adalah Islam yang tak memisahkan antara agama dan politik.

Karena itu, dia mempertanyakan, permintaan Presiden agar masalah agama dan politik dipisahkan yang disampaikan saat peresmian tugu Titik Nol Islam Nusantara di Barus tersebut

"Karenanya, kegiatan Presiden itu adalah kunjungan politik dan keputusan politik Presiden yang terkait agama. Dalam hal ini adalah agama Islam," ungkapnya.

"Maka aneh kalau kemudian Presiden Jokowi membuat pernyataan yang tak sesuai dengan apa yang baru saja beliau lakukan," demikian tokoh yang menempuh pendidikan S1 sampai S3 di di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi ini. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA