Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan hal tersebut karena pada dasarnya tidak terjadi gangguan keamanan yang berarti, apalagi ia sudah menginstruksikan jajarannya untuk bersikap netral.
"Kami melakukan
conditioning pengamanan, bukan
conditioning memenangkan," tegas Tito dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2).
Pengamanan juga dilakukan tidak sebatas saat pencoblosan, tapi juga penghitungan suara. Untuk menghadapi putaran kedua Pilkada Jakarta nanti, Tito memastikan sudah ada antisipasi pengamanannya.
"Saya perintahkan lakukan pendinginan. Apapun hasilnya, yang menang tidak euforia dan yang kalah tidak kecil hati. Kalau tidak puas silakan gunakan jalur hukum ke MK," pungkasnya.
Pengamanan Pilkada Serentak 2017 dari kepolisian dilakukan melalui Operasi Mantap Praja di tujuh provinsi, serta 94 kabupaten/kota di Indonesia.
[wid]
BERITA TERKAIT: