Dalam kesempatan itu, Habib Rizieq menyampaikan bahwa kedatangan umat Islam ke gedung wakil rakyat tersebut bukan untuk membuat kerusuhan atau memecah bangsa.
"Kita datang hanya untuk menyampaikan aspirasi," tegas Habib Rizieq.
Habib Rizieq lalu menyampaikan lima tuntutan massa aksi 212.
Pertama, Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama harus diberhentikan sementara karena sudah menjadi Terdakwa kasus penistaan agama. Hal itu sesuai dengan UU Pemda.
Kedua, meminta majelis hakim yang sedang menangani tersebut untuk menjatuhkan vonis penjara kepada Ahok.
Ketiga, stop kriminalisasi ulama dan pejuang Islam yang menegakkan kebenaran.
Keempat, stop penangkapan terhadap mahasiswa.
"Para mahasiswa itu anak bangsa, yang harus dididik bukan dipenjarakan," tegasnya.
Terakhir, massa meminta Pemerintah untuk memberantas komunisme.
"Ganyang, ganyang, ganyang PKI," begitu yel-yel Habib Rizieq yang disambut massa.
[zul]
BERITA TERKAIT: