Hasil akhirnya semua lembaga survei menempatkan paslon petahana Basuki 'Ahok'Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di urutan pertama, disusul Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dan terakhir Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Lantas lembaga survei manakah yang paling presisi atau mendekati dengan hasil real count KPU DKI? Diketahui, ada tujuh lembaga survei yang mempublikasi
quick count perolehan suara Pilkada Jakarta terhitung mulai jam 1 siang hingga 5 petang WIB di berbagai channel televisi, online dan juga media sosial.
Melihat angka yang ada,
quick count LSI Denny JA yang paling akurat, atau mendekat sempurna dengan hasil
real count KPUD yang telah diumumkan kemarin. Selisihnya sebesar 0,17 persen.
Urutan berikutnya adalah SMRC dengan selisih 0,25 persen, Indikator 0,27 persen, Charta Politika 0,53 persen, Indo Barometer 0,55 persen, Cyrus Network 0,63 persen dan Pollmark 1,67 persen.
Sebagaimana hasil
quick count lembaga survei,
real count KPU juga menunjukkan Pilkada Jakarta 2017 bahwa paslon Ahok-Djarot dan Anies-Sandi maju putaran kedua.
Perubahan terkini hasil rekapitulasi salinan C1 Pilkada DKI Jakarta dari KPU, Agus-Sylvi mendapat 17.07 persen atau 936.609 suara, Ahok-Djarot 42.96 persen atau 2.357.637 suara, dan Anies-Sandi 39.97 persen atau 2.193.636 suara. Data tersebut menunjukkan penghitungan sudah 100 persen pada 13.023 TPS.
[wid]
BERITA TERKAIT: