Yakni PDIP, Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.
Jelas dia, kalau saja sejak awal partai pengusung Ahok-Djarot solid, maka putaran kedua tidak akan ada. Dengan demikian Ahok-Djarot keluar sebagai pemenang.
"Kalau mesin partai kita
all out, maka sebenarnya Ahok-Djarot bisa menang satu putaran," kata Trimedya dalam diskusi bertajuk 'Sinema Politik Pilkada DKI' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2).
Anggota Komisi III DPR ini menambahkan, penguatan mesin partai juga dimaksudkan untuk mengawal sekaligus menjaga suara dari beberapa modus kecurangan.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: