Jaga NKRI, Pemimpin Harus Membangun Dialog

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 07 Februari 2017, 20:28 WIB
Jaga NKRI, Pemimpin Harus Membangun Dialog
Net
rmol news logo Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mengimbau para pemimpin bersatu dan saling  berpegang teguh pada komitmen membangun Indonesia. Agar menjadi negara besar dan solid dalam bingkai NKRI.

"Para pemimpin bangsa dan negara agar membangun komitmen bersama dan membangun dialog sebesar-besarnya kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia," kata Ketua Umum MKGR Roem Kono di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (7/2).

Menurut politisi Partai Golkar tersebut, saat ini terjadi riak-riak di tengah masyarakat akibat maraknya informasi hoax. Terkait even demokrasi yakni Pilkada Serentak 2017, terutama Pilkada DKI Jakarta.

Roem Kono yang juga anggota Komisi V DPR juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk mengurangi penyebaran hoax. Masyarakat yang menerima kiriman informasi menyesatkan diminta tidak langsung mempercayainya. Sebab, tujuan informasi hoax tersebut untuk memprovokasi.

"Para pemimpin bangsa dan agama hendaknya tidak melontarkan pernyataan-pernyataan yang membangun opini meresahkan masyarakat," katanya.
    
MKGR juga menyoroti persoalan bangsa yang krusial saat ini, yakni kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi. Menurut Roem Kono, di Indonesia, ada segelintir orang yang sangat kaya dan di sisi lain banyak juga masyarakat yang hidup miskin. Terkait hal itu, MKGR mengusulkan kepada pemerintah untuk mengurangi kesenjangan sosial sehingga bisa menekan gejolak di masyarakat.

"MKGR sudah menyampaikan usulan kepada pemerintah dan siap menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat," jelasnya.
   
Selain itu, masyarakat juga dingatkan agar saling menahan diri dan tidak terpengaruh oleh berita hoax yang memprovokasi.

"Jangan karena kepentingan sesaat pilkada, masyarakat menjadi terpecah dan terkotak-kotak," tegas Roem Kono. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA