"Ada persoalan yang harus didiskusikan bersama, kepentingan bersama. Kalau katanya habis Pilkada, ya
anytime kita siap," kata Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Sabtu (4/2).
Hal yang pertama akan didiskusikan oleh SBY, kata Hinca adalah, berbagi pengalaman selama dia memerintah dua periode. Kemudian baru klarifikasi semua yang telah dituduhkan dan yang telah terjadi terhadap SBY.
"Ya berbagi pengalaman, kemudian mengklarifikasi hal-hal yang kemarin disampaikan beliau. Saya kira terang benderang itu. Supaya betul-betul semuanya baiklah ke depan," ucap dia.
Menurut Hinca, SBY akan menyampaikan pesan yang lebih jelas ke publik jika memang pertemuan dilakukan.
"Saya kira lebih seru, lebih baik, lebih bermakna ketimbang surat formal yang dilakukan. Apalagi Pak SBY pernah menjadi presiden selama 10 tahun," tukasnya.
Jumat (3/2), Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan peluang pertemuan antara Presiden Jokowi dengan mantan Presiden SBY terbuka lebar setelah pelaksanaan Pilkada Serentak 2017, 15 Februari nanti.
[rus]
BERITA TERKAIT: