Ketum PP GPII Karman BM menjelaskan, maksud kedatangan mereka guna bertukar pikiran dan bertukar informasi seputar kondisi Palestina yang terakhir.
"Muslim juga meminta dukungan untuk menolak rencana pemindahan kedutaan Amerika dari Tel Aviv Ke Yerussalem," jelas dia.
Kepada Karman, Muslim menjelaskan bahwa masalah Agama seperti Yahudi dan Kristen tidak menjadi masalah. Apalagi, di Palestina juga ada yang beragama Yahudi, Kristen, Zoroaster.
"Masalah kami adalah idiologi zionisme yang menginkan rakyat Palestina keluar dari negara kami," kata Karman menceritakan curhat Muslim.
Oleh karena itu, kata Karman, GPII siap mendukung semua usaha dan perjuangan rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaannya secara utuh, dan terbebas dari pendudukan Israel.
"Mengimbau semua pihak dan friksi di Palestina, seperti Hammas dan Fattah untuk bersatu dan bekerjasama dalam menggapai satu tujuan, yaitu kemerdekaan palestina. Karena dengan mereka bersatu semua masalah dan tantangan perjuangan rakyat palestina bisa lebih cepat terwujud," sambungnya.
GPII, tegas Karman, juga mengecam upaya Amerika memindahkan Dubesnya ke Yerussalem, karena dengan demikian kota suci ummat islam akan dikuasai mereka.
Selain mengunjungi GPII, Muslim Imran juga akan kunjungi ormas islam lainnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: