Presiden Jokowi: Indonesia Tidak Terkena Dampak Keputusan Presiden Trump

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 30 Januari 2017, 14:59 WIB
Presiden Jokowi: Indonesia Tidak Terkena Dampak Keputusan Presiden Trump
Joko Widodo/Net
rmol news logo . Presiden RI Joko Widodo meyakini keputusan Presiden AS Donald Trump yang melarang masuknya imigran dari tujuh negara muslim tidak akan berdampak bagi Indonesia.

Namun demikian, tegas Jokowi sapaan akrabnya, keadilan dan kesetaraan harus diperjuangkan.

"Kita tidak terkena dampak dari kebijakan itu. Prinsip, saya kira konstitusi kita jelas bahwa yang namanya keadilan, yang namanya kesetaraan itu harus diperjuangkan," kata Kepala Negara di sela-sela kunjungan kerja di Boyolali, Jawa Tengah, Senin (30/1), seperti dikutip dari situs setkab.

Sebagaimana diketahui Presiden AS Donald Trump pada Jumat (27/1) waktu setempat menandatangani surat perintah eksekutif, yang melarang masuknya imigran dari tujuh negara berpenduduk mayoritas muslim. Ketujuh negara itu adalah Irak, Iran, Suriah, Yaman, Sudan, Libya, dan Somalia. Larangan itu sendiri berlaku 90 hari hingga sistem imigrasi Amerika diperbaiki.

Di AS sendiri kebijakan Presiden Trump itu telah menimbulkan reaksi merebaknya aksi unjuk rasa memprotes kebijakan pelarangan masuknya imigran dari negara-negara yang mayoritas berpenduduk muslim.

Menyikapi hal itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC telah mengimbau kepada seluruh WNI yang bermukim di negara tersebut untuk tenang dan terus mencermati lingkungan sekitar.

"Diimbau pula kepada seluruh WNI untuk tetap menghormati hukum setempat dan ikut menjaga ketertiban umum di lingkungannya masing-masing," bunyi poin kedua Imbauan Pemerintah Indonesia Bagi Seluruh WNI yang bermukim di Amerika Serikat.

Menurut KBRI Washington DC, seluruh Perwakilan RI secara proaktif akan memberikan pelayanan dan menjangkau seluas mungkin WNI yang ada di AS.

Pemerintah Indonesia melalui Perwakilan RI di seluruh Amerika Serikat terus mengamati perkembangan yang terjadi dan akan mengantisipasi dampak yang mungkin timbul bagi WNI," tegas KBRI Washinton DC dalam imbauannya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA