Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Disayangkan, Golkar Dipakai Sebatas Antisipasi Pemahaman Keliru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/febiyana-1'>FEBIYANA</a>
LAPORAN: FEBIYANA
  • Selasa, 29 November 2016, 18:43 WIB
Disayangkan, Golkar Dipakai Sebatas Antisipasi Pemahaman Keliru
Ahmad Doli Kurnia/Net
rmol news logo Politisi partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyayangkan apabila lengsernya Akom dikarenakan spekulasi kekhawatiran Presiden Joko Widodo terhadap isu makar.

Spekulasi itu mencuat karena Akom dinilai tidak mampu mengamankan kondisi tersebut. Terlebih ketika Akom menerima GNPF-MUI di gedung DPR RI. Pihak Istana menilai Akom menjadi pihak yang tidak mendukung pemerintah.

Doli menilai spekulasi pelengseran Akom tersebut keliru karena dasar alasan yang tidak jelas.

"Maka untuk mengantisipasi itu, semua lembaga-lembaga negara yang memungkinkan untuk mendorong terjadinya itu (pemakzulan) harus dikuasai. Itu analisis yang keliru," ungkap Doli dalam diskusi Front Page RMOL bertema 'Novanto: Antara Citra Partai dan DPR' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (29/11).

Oleh sebab itu, lanjut Doli seharusnya partai sebesar Golkar tidak sepantasnya ikut bermain dalam kekeliruan itu.

"Artinya Golkar hanya dipakai ke wilayah yang sekadar mengantisipasi pemahaman yang keliru. Lho kan sayang dong, marwah partai ini tercoreng, ngapain partai sebesar Golkar ngurus-ngurusin kekeliruan yang nggak berdasar," tegasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA