Perusahaan yang melayani aplikasi penyedia transportasi secara online tersebut tak memihak memihak dalam afiliasi politik mana pun, termasuk dalam Pilgub DKI Jakarta.
"Sempat terjadi pelanggaran akses akun kami. Grab tidak memihak kpd afiliasi politik mana pun. Mohon maaf atas kesalahpahaman yg ditimbulkan," begitu klarifikasi @GrabID.
Sebelumnya, perusahaan tersebut menuai protes. Bahkan tak sedikit yang menyerukan agar masyarakat memboikot Grab. Pasalnya, secara terang-terangan mendukung Cagub DKI petahana, Basuki T. Purnama.
"Grab Indonesia mendukung @basuki_btp #KamiAhok," begitu cuit @GrabID sebelumnya.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: