Begitu disampaikan Rachmawati Soekarnoputri. Rachma mengkritisi, Presiden Jokowi yang lebih memilih "kabur" saat demo 4/11 ketimbang menemui para habaib, kini bersafari keliling markas kesatuan TNI/Polri.
"Dia kemudian bermanuver ke tempat-tempat kombatan ini. Untuk apa, seolah-olah kita siap mau perang, perang buat siapa? Rakyat sendiri?," kata Rachma kepada
Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Senin, (14/11).
Ia kemudian menyesalkan pernyataan Jokowi yang mengatakan ada aktor politik yang menjadi biang kerusuhan 411.
"Siapa aktor politiknya, tunjuk aja dong," tegas Rachma.
Banyak kalangan beranggapan, Presiden Jokowi tengah ketakutan akan ada kekuatan yang ingin mengkudeta dirinya, oleh karenanya dia menyambangi markas-markas militer untuk memastikan bawahannya loyal.
Menurut Rachma, Wapres Jusuf Kalla pernah mengatakan jikalau Presiden Jokowi tidak takut dikudeta. Namun justru dalam komunikasi politik, hal itu mengisyaratkan kalau Presiden Jokowi ketakutan akan hal itu.
Seharusnya, lanjut Rachma, Jokowi berbenah diri sebagai pemimpin dan mengoreksi diri. Mengingat sebelum kasus penistaan agama ini, sebagai Presiden Jokowi juga kerap melanggar konstitusi.
"Mestinya dia koreksi diri, bukan safari ke tempat-tempat kombatan itu," tutup Rachma.
[ysa]
BERITA TERKAIT: