Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Yusril: Terima Kasih Kepada Warga Dan Para Tokoh Yang Selama Ini Mendukung Saya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 23 September 2016, 09:51 WIB
Yusril: Terima Kasih Kepada Warga Dan Para Tokoh Yang Selama Ini Mendukung Saya
Yusril Ihza Mahendra
rmol news logo Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, hampir dipastikan tak mendapat tiket untuk maju pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

Karena Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN sudah memutuskan mendukung Agus Harimurti dan Sylviana Murni. Sedangkan Gerindra dan PKS besar kemungkinan tidak meliriknya lagi. Karena yang berkembang terkakhir, adalah duet Sandiaga Uno dan Anies Baswedan.

Padahal sejauh ini, hanya sosok Yusril yang bisa menandingi petahana, Basuki T. Purnama. Mengingat besarnya dukungan dari masyarakat.

Karena itu, dia mengucapkan ribuan terima kasih kepada warga, terutama dari lapisan bawah yang telah memberikan dukungan. Juga kepada para ulama, habaib, ustadz dan muballigh yang telah berusaha keras membantunya. Ucapan yang sama dia sampaikan kepada para relawan, politisi, aktivis, wartawan, tokoh-tokoh LSM dan semua kalangan yang dengan tulus ikhlas membantunya dalam proses pencalonan Gubernur DKI Jakarta yang lalu.

"Bahwa upaya ini tidak berhasil, semuanya saya serahkan kepada kehendak Allah Yang Maha Kuasa. Saya dan keluarga serta teman-teman seperjuangan tetap sabar dan tabah menghadapinya," ucap Yusril dalam keterangan persnya pagi.

"Saya mohon maaf pula, jika saya telah mengecewakan para pendukung karena ketidakberhasilan saya maju sebagai calon. Saya memetik hikmah dan sekaligus introspeksi atas semua yang terjadi," sambungnya.

Dia mengingatkan perjuangan dalam membangun demokrasi, menegakkan hukum dan keadilan, serta membangun ekonomi kerakyatan yang berkeadilan serta menegakkan kedaulatan rakyat dan martabat bangsa dan negara masih jauh dan masih panjang.

"Kita tetap harus sabar dalam berjuang, dengan mengorbankan apa saja yang perlu dikorbankan. Politik bukanlah sebuah permainan kekuasaan dengan menonjolkan kepentingan sesaat, tetapi sebuah pengabdian yang tulus kepada rakyat, bangsa dan negara untuk memajukannya," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA