Ya, perjuangan panjang KBRI di Warsawa terbayar sudah dengan kabar baik yang datang dari Kementerian Luar Negeri RI pada Senin lalu (5/9).
"Kemarin, tanggal 5 September, dapat pesan langsung dari Sekjen Kemenlu bahwa telah disetujui DPR bahwa KBRI di Warsawa boleh beli gedung pada tahun anggaran 2017," terang Dubes RI untuk Polandia, Peter Gontha, di Warsawa, usai pertemuan dengan rombongan MPR RI untuk agenda sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Selasa (6/9) waktu setempat.
Selama ini, KBRI di Warsawa memang menggunakan sebuah bangunan yang disewa. Bahkan, sudah digunakan sejak tahun 1956 ketika Polandia menjadi salah satu negara di mana pemerintah RI menjalin hubungan diplomatik. Dari standar kelayakan dan keamanan gedung tersebut memang sudah tidak pantas untuk digunakan lagi.
"Selama ini kita berjuang. Anggaran negara kita terbatas dan tentu Kemenlu punya prioritas di mana kita harus punya gedung sendiri," katanya.
"Kita punya gedung yang sudah tak layak jadi kantor perwakilan. Padahal, kita anggota G20 dan salah satu negara berpenduduk terbesar di dunia," lanjut dia.
Peter yang dikenal sebagai "juragan" festival jazz Java Jazz ini mengatakan, perjuangan KBRI Warsawa untuk mendapatkan gedung baru sungguh luar biasa. Namun, kebijakan Kemenlu RI yang menaruh prioritas untuk pengadaan gedung kantor KBRI di seluruh dunia selalu dapat dimengerti.
"Kami dapat mengerti siapa yang diberikan prioritas lebih dulu," jelasnya.
Peter Gontha sangat gembira dengan kabar dari Kemenlu itu, apalagi ia pada tahun depan akan meninggalkan tugasnya di Warsawa.
"Saya yang akan tinggalkan Waraswa akhir tahun depan, saya senang ke depannya KBRI di Warsawa akan lebih baik," timpalnya.
Meski begitu, Peter belum mengetahui berapa anggaran yang telah disetujui pemerintah pusat untuk pembangunan kantor baru itu.
"Belum tahu, yang pasti sudah oke. Mungkin mereka harus pilah-pilah. Yang jelas kami sangat senang," pungkasnya.
Memang, beberapa saat sebelum datangnya kabar dari Kemenlu kepada KBRI Warsawa, anggota Komisi I DPR yang juga pimpinan Badan Sosialisasi MPR yang berada satu penerbangan dengan redaksi ikut ke Warsawa, Bachtiar Aly, mengakui bahwa pembelian gedung baru untuk KBRI di Warsawa tinggal ketok palu.
"Selama ini sudah ada calon lokasi dan kantor yang akan dibeli pemerintah pusat untuk KBRI Warsawa. Dan tidak terlalu mahal, sangat layak untuk ukuran gedung KBRI, juga harganya sangat terjangkau," jelas Bachtiar kepada redaksi.
[rus]