"Perlu kami tegaskan, bahwa Hanura Kota Bekasi hari ini tetap kondusif dan solid. Sedangkan soal rekan-rekan yang menyatakan mengundurkan diri, itu didorong faktor emosi sesaat," ujar Ral dalam siaran persnya, Senin (5/9).
Pria yang akrab disapa Ral itu curiga, aksi mundur sejumlah eks pengurus Hanura lantaran provokasi dari pihak-pihak tertentu dalam tubuh partai yang tidak suka atas keputusan DPP Hanura menunjuk dirinya sebagai ketua Hanura periode 2016-2021 belum lama ini.
"Dalam politik saya nilai hal yang wajar. Tapi sangat disayangkan, kalau mereka ini kemudian melakukan provokasi terhadap sejumlah kader Hanura. Itu yang sangat kami sesalkan," kata dia.
Ral menambahkan, mestinya semua pihak legowo dengan keputusan DPP Hanura dan menerima segala kebijakan yang digariskan partai tanpa terkecuali. Kalau kemudian ada yang ketidak sepemahaman hendaknya disikapi dengan kedewasaan, tambahnya.
Ia sendiri mengaku tidak risau dengan mundurnya sejumlah pengurus Hanura. Menurutnya, dalam politik hal itu merupakan dinamika yang harus direspon dengan bijak.
"Masih saya anggap hal ini wajar dan bagian dari dinamika politik di internal partai. Lagi pula, rekan-rekan ini tidak bisa dibilang mewakili suara mayoritas kader Hanura Kota Bekasi. Hingga saat ini, saya tegaskan Hanura solid," tandasnya.
Dirinya juga menampik, kalau total mantan pengurus Hanura yang mengundurkan diri mencapai 17 orang serta pengurus dari tiga Pimpinan Anak Cabang (PAC) Hanura Kota Bekasi.
"Berdasarkan SK No.SKEP/A/010.a/DPD-JABAR/HANURA/XI/2013 pengurus yang mundur hanya delapan orang bukan 17. Dan dari tiga PAC, cuma dua PAC saja. Sedangkan satu PAC yakni Bekasi Utara, itu tetap bersama kepengurusan Hanura di bawah naungan saya. Itu cuma diklaim saja, bahwa PAC Bekasi Utara mundur," paparnya.
Ral berpesan kepada semua kader Hanura, untuk tidak mudah terprovokasi terhadap hasutan oknum di internal partainya. "Bagi rekan-rekan yang sudah terlanjur terprovokasi, DPC Hanura tetap membuka ruang selebar-lebarnya untuk bisa bersama-sama membangun partai."
Sekadar informasi, Syaherallayali baru saja terpilih menjadi ketua Hanura Kota Bekasi menggantikan Winoto ketua sebelumnya, yang juga rivalnya dalam perebutan kursi ketua partai. Syaherallayali terpilih berdasarkan keputusan DPP Hanura
.[wid]
BERITA TERKAIT: