Di NTB, Ketum PAN Ajak Kader Berpolitik Sejuk Tanpa Gaduh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 26 Agustus 2016, 12:55 WIB
Di NTB, Ketum PAN Ajak Kader Berpolitik Sejuk Tanpa Gaduh
Zulkifli Hasan/Net
rmol news logo . Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melantik 120 pengurus DPW dan DPD se Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (26/8). Zulkifli berpesan kepada seluruh kader PAN, terutama yang baru saja dilantik, untuk senantiasa melaksanakan kerja politik dengan maksimal.

Datangi rakyat untuk serap aspirasinya. Selain itu, Zulkifli juga mengingatkan agar seluruh kader partai untuk mendukung semua program pemerintah yang pro rakyat.

"Mari kita kerja sama. Kita dukung pemerintah. Kebijakan-kebijakan yang pro rakyat harus kita dukung. Jangan menghambat. Dukung program gubernur dan bupati terpilih," kata Zulkifli di Hotel Lombok Raya, Lombok, NTB.

Ikut mendampingi Zulkifli, Waketum PAN yang juga Ketua Fraksi PAN DPR RI Mulfachri Harahap, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua DPP PAN Yandri Susanto, Dessy Ratnasari dan Ketua DPW PAN NTB Muazzin Akbar. Acara ini juga dihadiri oleh Wagub NTB yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Muhammad Amin dan para kepala daerah lain.

Zulkifli menyampaikan jika ada kebijakan atau program yang kurang sesuai dan tidak menguntungkan rakyat, maka kader haruslah mengingatkan. Namun dengan cara yang santun dan baik. Sebab PAN menganut politik sejuk dan tidak gaduh. Sehingga jangan sampai menimbulkan kegaduhan karena itu hanya akan merugikan rakyat.

"Sampaikan dengan cara baik. Datangi bupati, walikota dan gubernur dengan santun penuh tata krama. Intinya, kita ingin pemerintahan sukses dan membawa kesejahteraan. Sehingga rakyat yang diuntungkan. Jangan sampai kita gaduh dan berkelahi merugikan rakyat," lanjutnya.

Menurut, Zulkifli yang juga ketua MPR ini, musyawarah mufakat dan saling melengkapi harus dijunjung tinggi satu sama lain.

Terakhir, ia berpesan agar Ketua DPW dan DPD PAN yang baru dilanstik untuk memberi ruang bagi anggotanya berkreasi sehingga dapat kerja dengan maksimal.

"Yang penting jangan diberi 'tambahan tugas'. Saudara-saudara paham maksud saya," demikian Zulkifli. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA