"Hipmi mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla yang telah menunjuk dua senior Hipmi masuk dalam kabinet, sekaligus mengucapkan selamat," kata Ketua Umum BPP Hipmi, Bahlil Lahadalia di Jakarta, Kamis (28/8).
Dua senior Hipmi tersebut adalah Enggartiasto Lukita menjadi Menteri Perdagangan, dan Asman Abnur menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB). Di Hipmi, Enggartiasto pernah menjabat Wakil Ketua BPD Hipmi Jakarta (1988-1993) dan Anggota Dewan Kehormatan BPP Hipmi (1990-1995), sedangkan Asman Abnur pernah menjabat sebagai Ketua BPC Hipmi Batam (1995-1998).
Meski demikian Hipmi, berharap keduanya berani melakukan terobosan dalam mengambil kebijakan sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.
Bahlil mengharapkan kedua kader Hipmi itu berani melakukan terobosan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang sangat rendah akhir-akhir ini dibawah 5 persen.
"Dari sisi impor misalnya, bagaimana impor tersebut menopang pertumbuhan industri. Artinya, impor ditujukan untuk bahan baku industri sedangkan ekspor bagaimana kita meningkatkan ekspor barang jadi dan memiliki nilai ekonomi tinggi," ujar Bahlil.
Hipmi berharap, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Kementerian Perdagangan sejalan dengan Kementerian Perindustrian untuk meningkatkan produksi di dalam negeri.
"Keduanya harus seirama yang muaranya adalah industri dalam negeri tumbuh berarti dan ekonomi tumbuh di atas rata-rata, bisa diatas 5 persen," ujar Bahlil.
Sedangkan kepada Menteri PAN RB yang baru, Bahlil berharap agar dilakukan reformasi birokrasi secara massif agar birokrasi berjalan efisien dan menjadi pilar daya saing bangsa.
"Jangan sampai birokrasi ini malah jadi beban anggaran dan sebagainya, tetapi dia diubah menjadi daya saing bangsa sehingga cita-cita Presiden masuk dalam 40 besar
ease of doing business ini menjadi terlaksana," sebut Bahlil.
Terakhir, Bahlil berharap agar amanah dari Presiden dan rakyat Indonesia ini diemban keduanya kadernya itu. Hipmi berpesan agar kedua menteri menjaga kekompakan dan tidak menciptakan kegaduhan yang malah menjadi beban baru bagi Jokowi-JK.
"Keduanya merupakan kader terbaik Hipmi dan kami mewakafkan keduanya untuk melayani bangsa ini," tukas Bahlil.
[rus]
BERITA TERKAIT: