Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Relawan Jokowi: Jasmev, Jangan Seret Presiden Ke Pusaran Pilgub DKI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Sabtu, 25 Juni 2016, 14:44 WIB
Relawan Jokowi: Jasmev, Jangan Seret Presiden Ke Pusaran Pilgub DKI
kartika djoemadi
rmol news logo . Presiden Joko Widodo saat ini berkonsentrasi membangun negeri dari pinggiran. Selain itu, pada saat bersamaan juga mempunyai tugas dan tanggung jawab berat, menyelamatkan Indonesia dalam ancaman krisis global yang mulai menghantui.

Karena itu, Ketua Jokowi Ahok Media Sosial Volunteer (Jasmev), Kartika Djoemadi, diingatkan untuk tidak menyandera Presiden dalam politik pilkada. Karena dia mengklaim Jokowi meminta relawan mendukung Basuki T. Purnama sebagai cagub DKI Jakarta. [Klik: Jasmev: Secara Implisit Jokowi Dukung Ahok]

"Relawan Jokowi harusnya bekerja mengawal program pemerintahan kabinet Kerja yang tercantum dalam Nawacita dan Trisakti yang merupakan amanat politik rakyat Indonesia dalam Pemilu Presiden 2014 lalu," tegas Ketua DPD JAMAN (Jaringan Kemandiran Nasional) DKI Jakarta, Eddy Setiawan, (Sabtu, 25/6).

Menurutnya, pilihan politik untuk melakukan dukungan terhadap salah satu calon dalam pilkada DKI Jakarta bisa diserahkan ke masing-masing organisasi relawan. Setiap organisasi relawan saling menghormati pilihan politik masing-masing dengan membangun nuansa demokratis, tepa seliro dan gotong royong.

"Kelompok yang jagonya kurang dapat dukungan, tidak perlu galau dan menyerang calon lain yang lebih disukai, tidak ada gunanya karena  penentu pilkada DKI Jakarta adalah rakyat Jakarta," ujar pentolan JAMAN, yang juga relawan Jokowi ini.

Dia menambahkan calon pemimpin DKI Jakarta bekerja untuk rakyat dan bukan untuk memenuhi kebutuhan kapital. Selain itu juga harus mempunyai program yang tertata baik untuk kepentingan rakyat Jakarta. Tidak menggusur rakyat jelata tanpa solusi,  serta tidak tumpul ke atas.

"Kegaduhan yang terlalu berlebihan dapat menghilangkan esensi sebenarnya dari upaya kita membangun budaya demokrasi partisipatoris dan rasional. Ini Pilkada di Ibu Kota RI, pendekatannya harus sudah modern, rasional dan programatik karena rakyat Jakarta sudah cerdas," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA