Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PILKADA DKI 2017

Mesin Partai Gerak Terus, PDIP Tak Mau Terburu-buru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/febiyana-1'>FEBIYANA</a>
LAPORAN: FEBIYANA
  • Rabu, 25 Mei 2016, 00:48 WIB
Mesin Partai Gerak Terus, PDIP Tak Mau Terburu-buru
djarot saiful hidayat/net
rmol news logo Meski pemilihan gubernur (Pilgub) DKI 2017 masih jauh, namun PDI Perjuangan sudah siap jauh-jauh hari. Salah satunya, menyiapkan pasukan untuk mengulang kemenangan yang diraih PDIP pada Pilkada DKI 2012 lalu.

Ketua DPP PDIP bidang Keanggotaan dan Organisasi, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, persiapan yang dilakukan adalah melakukan konsolidasi internal dari tingkat DPP hinggga tingkat bawah. Bahkan pihaknya telah melakukan simulasi Pilgub DKI 2017 untuk melihat potensi dan peluang partainya meraih kemenangan kembali.

Tidak hanya itu, PDIP juga melakukan jemput bola bagi simpatisan atau masyarakat yang ingin menjadi anggota PDIP. Yakni dengan memberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) mobile.

"Persiapan kita sekarang konsolidasi dan kita sampai ke bawah, ada try out dan kita adakan KTA mobile. Kita jemput bola. Pokoknya pasukan kita siap lah. Apalagi kita punya modal cukup kuat disini. Jadi nanti biar digodok betul,” kata Djarot di Balaikota  DKI, Jakarta Pusat, Selasa (24/5).

Karena itu, lanjutnya, DPP PDIP tidak mau terburu-buru dalam menentukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung partai berlambang banteng moncong putih ini.

Selain itu, belum ada satu pun partai politik yang mengumumkan secara resmi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusungnya.

"Gerindra saja kan masih simpang siur. Apa bener Pak Sjafrie Samsoedin? Ya masih belum kan,” ujarnya.

Mengenai adanya kabar Partai Golkar akan mendukung calon petahana independen Basuki Tjahaja Purnama, mantan anggota DPRD Jawa Timur ini menyatakan kabar itu belum diumumkan secara resmi oleh Golkar.

"Kan itu masih katanya. Kalau katanya saja kan boleh,” ungkapnya.

Menanggapi kedekatan Basuki dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Wakil Gubernur DKI Jakarta ini tak menampiknya. Sejak Basuki menjadi Bupati Belitung Timur, dia memang sudah mempunyai kedekatan dengan Megawati.

"Mereka dekat sejak tahun 2006. Sejak, Basuki menjadi Bupati Belitung Timur sudah dekat kok. Hubungan kita baik. Nggak ada masalah,” paparnya.

Makanya, lanjut Djarot, PDIP tidak keberatan bila Basuki memastikan maju melalui jalur independen. Sebab tidak ada yang bisa menentukan arah politik karena politik selalu bergerak dinamis.

"Politik itu dinamis ya,” tukasnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA