Ini Kata JK Soal Pembakaran Gereja Aceh Singkil

"Biarlah masalahnya diselesaikan oleh, baik gubernur, Bupati, Kepolisian, Pangdam Jaya, dan sebagainya," kata pria yang akrab disapa JK ini di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (14/10).

JK menjabarkan bahwa insiden ini bermula lantaran warga tidak setuju di wilayahnya berdiri gereja. Terlebih, gereja yang dibakar tersebut juga tidak mempunyai izin berdiri dari pemerintah daerah.

Dijelaskan JK bahwa sejatinya hanya ada 7 gereja yang berdiri dan memiliki izin. Namun fakta di lapangan terdapat sebanyak 17 gereja yang dibangun. Sontak 10 gereja ilegal mendapat tentangan dari warga. Pengurus gereja bahkan sudah setuju gereja mereka dibongkar.

Namun sayang sebelum sempat gereja itu dibongkar, sudah ada insiden kerusuhan yang berujung pada pembakaran gereja tersebut.

"Laporannya, bahwa ada dulu izin 7 gereja kemudian bertambah menjadi 17, mereka setuju untuk dikurangi 10 (gereja). Jadi harus diinikan (dibongkar), itu aja. Cuma, belum dijalankan keputusan itu sudah terjadi (pembakaran)," ungkap JK. [ian]