KERETA CEPAT

Jokowi, Wajarkah Proyek Mercusuar di Tengah Pelemahan Ekonomi?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 22 September 2015, 15:58 WIB
joko widodo/net
rmol news logo Presiden Joko Widodo memberi sinyal rencana proyek kereta cepat yang sempat ditolaknya akan berlanjut. Saat meresmikan pengeboran proyek MRT di Jakarta kemarin, Jokowi menyebut proyek kereta cepat harus diputuskan secara politik.

Anggota Komisi VI DPR RI, Wahyu Sanjaya, mengkritik pernyataan presiden itu. Menurut dia, pembangunan infrastuktur atau sarana transportasi untuk rakyat harus mengutamakan kepentingan rakyat.

"Saya bingung kalau dikaitkan politik. Apanya yang politik? Pembangunan untuk rakyat, jadi harus utamakan kepentingan rakyat," tegas Wahyu saat dihubungi redaksi beberapa saat lalu (Selasa, 22/9).

Menurut dia, tidak wajar jika presiden memaksakan proyek mercusuar di saat ekonomi nasional sedang lesu dan kurs dollar AS meroket tajam.

"Di situasi saat ini apa wajar jika jika membangun proyek mercusuar?" gugatnya.

"Kalau presiden berniat melanjutkan kereta cepat tersebut, biarlah rakyat yang menilai," sesal politisi Demokrat ini.

Kemarin, Jokowi mengatakan, keputusan untuk melanjutkan atau membatalkan proyek kereta cepat adalah keputusan politik yang tidak perlu dirumitkan dengan hitungan untung-ruginya.

Meski awalnya mesti disubsidi APBN, Jokowi yakin pemerintah akan secara bertahap menghapus subsidi tersebut sesuai peningkatan pendapatan masyarakat di Indonesia.

Sementara kabarnya, kepergian Menteri BUMN Rini Soemarno ke China beberapa waktu membawa angin segar bagi proyek kereta cepat yang sempat jadi polemik.

Informasi yang didapatkan redaksi menyebut proyek kereta cepat ini bakal segera terealisasi melalui kerjasama konsorsium BUMN Indonesia dengan China. Hal ini juga termasuk dengan pinjaman dana dari bank pembangunan China [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA