Denny JA yang dikenal sebagai konsultan politik dan pakar opini publik memang lebih produktif menulis setelah memilih 'beristirahat' sebagai konsultan politik. Namun tanpa diduga, karyanya yang memotret kisah seorang gadis Tionghoa korban pemerkosaan pada peristiwa kerusuhan 1998 ini, berhasil menarik perhatian publik buku dunia.
Di acara pameran buku IKAPI Pusat, Minggu (6/9), buku Sapu Tangan Fang Yin dibedah oleh dua orang pembahas di panggung lobby area pameran. Sastrawan, Jamal D. Rahman, yang membedah sisi estetik buku puisi tersebut. Sementara CEO
Inspirasi.co, Fahd Pahdepie, yang membahas cara buku tersebut bisa menembus jajaran
best seller amazon.com dan apa yang bisa dilakukan penulis Indonesia lainnya untuk mengikuti jejak sukses buku ini.
Menurut Fahd, eBook segera menjadi trend dominan dunia buku. Di tahun 2008, penjualan eBook di Amerika Serikat hanya di bawah 2 persen. Namun di tahun 2013 meningkat menjadi 30 persen. Hanya dalam waktu 5 tahun, penjualan buku eBook meningkat 1.500 persen.
"Ke depan eBook akan menjadi dominan karena harganya jauh lebih murah. Pembeli juga bisa membelinya secara jauh lebih praktis dari beranda rumahnya sendiri melalui internet," ujar Fahd dalam keterangan tertulis kepada redaksi (Senin, 7/9).
Dijelaskan Fahd bahwa laman okdork.com menyebutkan, untuk menjadi best seller nomor 1 di toko buku online terbesar dunia,
amazon.com, bukan sesuatu yang mudah. Paling tidak, perlu dilakukan penjualan sekitar 3.000 hingga 5.000 kopi buku dalam kurun waktu 24 jam sejak buku tersebut dirilis.
"Dengan beberapa tips dan strategi, buku Indonesia dapat menembus dan menjadi best seller penjualan buku online terbesar dunia, di
amazon.com," tandasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: