Hal-hal tidak penting yang dimaksud akhir-akhir ini dilakukan DPR di antaranya kontroversi kehadiran Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam kampanye calon presiden AS, Donald Trump, dan kepindahan PAN sebagai pendukung pemerintah.
"Inilah saatnya DPD mengambil alih tugas untuk melakukan programnya mengawal rakyat. Utamanya mencari solusi atas krisis ekonomi dan banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan. DPD harus salip di tikungan sekarang," kata pakar komunikasi politik Hendri Satrio saat diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (7/9).
Jurubicara Kedai Kopi ini berharap senator yang merupakan representasi daerah harus sedikit garang layaknya wakil rakyat yang duduk di DPR RI. Menurut Hendri, sejauh ini memang sudah banyak kebijakan pemerintah yang positif dan perlu dikawal, di antaranya mengenai dana desa dan paket stimulus ekonomi.
"Namun negatifnya sekarang ya pemerintah gaduh lagi. Tiba-tiba kasih usulan maaf ke PKI dan tokoh KIH ribut soal ulah Setya Novanto. Jadi DPR dan pemerintah gaduh, DPD ambil alih," demikian Hendri.
[ian]
BERITA TERKAIT: