Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan bahwa pihaknya akan menambah jumlah pasukan untuk dikirimkan ke Kampung Pulo. Sehingga penertiban bangunan liar yang ada di bantaran Kali Ciliwung dapat segera diselesaikan.
"Saya sudah ngomong dengan Pak Kapolda, pilihan kita cuma satu, tambah pasukan untuk bereskan ini," ujar Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (20/8).
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan bila tidak ditambah kuota pasukan ke Kampung Pulo, maka kericuhan itu tidak akan berhenti. Artinya proses penertiban akan tertunda.
"Kalau tidak dibereskan ya jadi kacau Jakarta," imbuh Ahok seperti diberitakan
RMOLJakarta.
Sebagaimana diketahui, 500 anggota polisi dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur ditugaskan untuk mengamankan proses relokasi warga di Kampung Pulo. Water canon juga dipersiapkan dilokasi menyusul aksi warga yang menyerang petugas saat proses penertiban.
[ian]
BERITA TERKAIT: