KONFLIK GOLKAR

Kubu ARB: Pengambilalihan Fraksi Cuma Lelucon

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 07 Januari 2015, 14:13 WIB
Kubu ARB: Pengambilalihan Fraksi Cuma Lelucon
Bambang Soesatyo/net
rmol news logo . Pernyataan kubu Agung Laksono yang akan mengambil alih secara paksa kantor Fraksi Partai Golkar di DPR pada 15 Januari mendatang dianggap lelucon.

"Kami nilai itu hanya candaan belaka," kata kubu Aburizal Bakrie (ARB), Bambang Soesatyo, Rabu (7/1).

Bendahara Umum Golkar ini sangat yakin, kubu Agung paham akan aturan dan UU. Apalagi di dalam kubu hasil Munas Ancol Jakarta itu ada mantan ketua DPR, mantan menteri dan dua anggota DPR.

"Masak sih nggak paham aturan dan UU. Kami yakin, kawan-kawan di sana memahami betul posisi dan kedudukan DPR sebagai lembaga tinggi negara yang memiliki aturan hukum dan UU yang harus dihormati," ujar Bambang.

Ia juga yakin kubu Agung pasti tahu bahwa DPR adalah institusi negara, dan bukan lahan sangketa yang bisa seenaknya diduduki atau dikuasai oleh pihak-pihak yang tidak memiliki otoritas dan kedudukan hukum yang jelas.

"Menduduki DPR dengan motif dan tujuan kepentingan pribadi dan kelompok, tanpa mengindahkan aturan dan UU, berarti harus berhadapan dengan kekuatan negara. Kalau ada yang kebelet untuk menduduki jabatan di DPR atau punya misi lain menguasainya, ya kita persilahkan dengan cara-cara yang elegan dan terhormat, dengan mengikuti aturan yang berlaku sebagaimana telah diatur dalam UU," beber seketaris Fraksi Golkar ini.

Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas IX Jakarta Yorrys Raweyai sebelumnya mengaku, pihaknya bakal mengambil alih Fraksi Golkar di DPR pada 15 Januari nanti. (Baca: Kubu Agung Ambil Alih Fraksi di DPR). [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA