Adapun yang dilakukan Jokowi adalah mengalihkan subsidi dari BBM ke sektor lain yang lebih bermanfaat.
Penjelasan ini disampaikan langsung oleh Jokowi saat memberikan kuliah umum di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Jogjakarta, siang tadi (Selasa, 9/12).
"Saya mengalihkan subsidi. Itu jelas sekali beda,†ujar Jokowi.
"Jadi mahasiswa itu salah sasaran demo saya," sambungnya.
Dilaporkan, sebagian besar mahasiswa dan civitas akademika yang mendengarkan ucapan Jokowi itu bertepuk tangan. Dalam satu tahun, dana APBN dikeluarkan sekitar Rp 433 triliun untuk mensubsidi harga BBM.
Bila Jokowi berkuasa selama lima tahun, maka dalam lima itu ada sekitar Rp 1.300 triliun. Uang sebesar itu tentu saja cukup dan berlebih bila digunakan untuk membangun jalur kereta di Kalimantan, Papua, dan Sumatera.
[dem]
BERITA TERKAIT: